• Jelajahi

    Copyright © Sebogor Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Sejarah dan motif batik di Jawa Barat

    Aries Munandi
    , Maret 22, 2025 WIB Last Updated 2025-04-14T02:54:00Z
    masukkan script iklan disini
    Sejarah Batik di Jawa Barat

    Batik berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu Amba yang berarti menulis dan titik. Kain batik memiliki makna kain yang digambar atau dilukis. Terdapat beragam corak dan motif batik di Jawa Barat yang terkenal. Berikut beberapa di antaranya.

    Batik merupakan warisan budaya bangsa yang sudah ada sejak dahulu. Batik Jawa memiliki motif dan corak yang berbeda, yang biasanya disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan budayanya. Bagi penganut ajaran tertentu, batik bisa memiliki makna-makna yang lebih dalam khususnya kalangan animisme, dinamisme maupun agama.

    Jenis batik umumnya dipisahkan sesuai teknik pembuatan. Ada dua teknik yang selama ini dikenal yaitu menggambar motif langsung pada kain menggunakan tangan dengan proses yang cukup lama, dan menggunakan cap tembaga untuk menggambar motifnya dengan proses yang cukup cepat.

    Di Jawa Barat terdapat beragam motif dan corak batik sesuai daerahnya, yaitu:

    1. Batik khas Cirebon

    Motif batik khas Cirebon
    Motif batik khas Cirebon

    Batik khas Cirebon memiliki motif mega mendung atau awan pembawa hujan. Motif ini melambangkan kesuburan dan pemberi kehidupan. Batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik Pesisiran, tetapi sebagian di antaranya masuk dalam kelompok batik keraton.

    Batik Cirebon dipengaruhi oleh dua keraton yaitu Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman, sehingga lahirlah motif batik Cirebonan klasik yang di antaranya adalah: motif mega mendung, paksinaga liman, patran keris, patran kangkung, singa payung, singa barong, banjar balong, ayam alas, sawat panganten, katewono,gunung giwur, simbar menjangan, simbar kendo, dan lain sebagainya.


    2. Batik Bogor

    Motif batik khas Bogor
    Motif batik khas Bogor


    Motif batik dari Bogor umumnya terinspirasi dari peninggalan kerajaan Pakuan Pajajaran, benda sejarah, fenomena alam, dan budaya. Salah satu motif yang paling terkenal dalah kujang kijang yang mengandung ikon kota Bogor yaitu Kujang dan Kijang. Kujang adalah senjata tradisional khas daerah Sunda di Jawa Barat, sedangkan Kijang adalah hewan yang berada di halaman Istana Bogor.

    Selain kujang dan kijang, batik Bogor biasanya bermotif bunga teratai yang melambangkan ikon Kebun Raya Bogor, dan Hujan yang melambangkan ciri khas kota Bogor sebagai kota hujan.


    3. Batik Sumedang

    Motif batik khas Sumedang
    Motif batik khas Sumedang


    Batik Sumedang memiliki ciri khas antara lain bergambarkan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, budaya kuda renggong, motif kereta kencana naga paksi, motif monumen lingga, daun boled atau daun umbi, motif lingga, kembang boled, hanjuang, klowongan tahu, siger binokasih, dan pintu srimangganti.


    4. Batik Indramayu

    Motif batik khas Indramayu
    Motif batik khas Indramayu

    Batik indramayu tidak kalah terkenalnya dari batik lainya, batik indramayu mempunyai batik adalan dan indentik dengan daerahnya adalah batik tulis complongan. 

    Batik Complongan berarti teknik melubangi kain batik dengan deretan jarum, ciri yang menonjol pada batik Indramayu adalah langgam flora dan fauna yang diungkap secara datar, banyak bentuk lengkung, dan garis yang meruncing (ririan), berlatar putih, warna gelap, dan banyak titik yang dibuat dengan teknik complongan jarum, serta bentuk isen-isen (sawut) yang pendek dan kaku.


    5. Batik Tasikmalaya

    Motif batik khas Tasikmalaya
    Motif batik khas Tasikmalaya


    Tiga motif Batik Tasikmalaya, yaitu: Batik Sukapura secara sepintas menyerupai batik Madura, Batik Sawoan mirip Batik Solo. Batik Tasik dengan warna-warna cerah karena pengaruh dari batik pesisiran. 

    Motif batik Tasikmalaya bermotif alam, flora, fauna, dan sangat kental dengan nuansa Parahyangan. Motifnya antara lain: merak ngibing, awi ngarambat, calaculu, lancah tasik, sidomukti payung, rereng orlet, akar, dan lainnnya.

    6. Batik Cianjur

    Motif batik khas Cianjur
    Motif batik khas Cianjur



    Motif dan warna-warna kainnya tidak jauh dari tumbuhan yang hidup di sekitar Cianjur. Umumnya mendekati warna tanah, daun atau bulir padi. Ada juga motif batik yang terinspirasi dari budaya dan keseharian masyarakat Cianjur. Hal ini tampak dengan adanya motif Kecapi, Maenpo, dan Hayam Pelung.

    7. Batik Garut

    Motif batik khas Garut
    Motif batik khas Garut


    Batik garut mempunyai khas ragam hias datar dan bentuk geometris yang mengarah secara diagonal, bentuk kawung, atau belah ketupat. 

    Batik garutan mempunyai nama khas seperti Rereng peteuy, Rereng kembang Corong, Rereng kembang Merak ngibing, Rereng pancul, limar, lereng adumanis,lereng suuk, sapu jagar, dll. Warna cerah dan penuh pada sisi lainnya, menjadi ciri khas batik Garutan. Didominasi warna dasar krem atau gading.





    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Hobi

    +