• Jelajahi

    Copyright © Sebogor Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Arca Purwakalih yang pernah hilang

    Aries Munandi
    , Desember 01, 2023 WIB Last Updated 2025-04-14T02:54:06Z
    masukkan script iklan disini
    Arca Purwakalih


    Arca Purwakalih berada tidak jauh dari lokasi prasasti Batu Tulis di Kota Bogor. Situs bersejarah ini merupakan benda cagar budaya peninggalan masa kerajaan Pajajaran yang pernah berdiri sebelum 1579 Masehi. Meski ditemukan pertama kali sejak abad ke-18, namun situs ini nyatanya pernah hilang jejak selama bertahun-tahun.

    Arca Purwakalih berasal dari masa Kerajaan Sunda Pakuan Pajajaran masih berdiri. Area tempat ditemukannya situs ini diyakini sebagai wilayah kabuyutan atau tempat yang disakralkan oleh masyarakat pada waktu itu. Selain itu juga karena di lokasi inilah tempat berdirinya istana dari kerajaan pakuan Pajajaran.

    Letak situs arca Purwakalih berada di sebelah selatan Prasasti Batutulis dan hanya berjarak 100 meter. Situs ini berada di lahan kecil seluas 39 m² dengan dikeliling pagar dan bangunan bercungkup. Terdapat papan keterangan yang menuliskan nama situs ini dengan nama Situs Arca Puragalih.

    Situs Arca Purwakalih dan Batu tulis ditemukan pertama kali dalam sebuah ekspedisi tahun 1609 yang dilakukan Adolf Winkler. Pada saat itu, kedua arca peninggalan pakuan tersebut belumlah memiliki nama, termasuk juga wilayah yang dikunjungi Winkler. Nama Buitenzorg baru muncul setelah Gubernur Jenderal Hindia Belanda mendirikan rumah peristirahatan dengan nama Vila Buitenzorg.

    Arca Purwakalih dalam kondisi masih lengkap. Foto Istimewa



    Setelah Hindia Belanda dipimpin oleh Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles, arca yang termasuk benda cagar budaya di Kota Bogor sudah dikenal dengan nama Kiai Purwakalih. Hal ini dapat disaksikan dari lukisan Arca Purwakalih yang digambar di era Raffles berkuasa. Adapun C.M.Pleyte dalam tulisannya yang berjudul Het jaartal op en batoe-toelis nabij buitenzorg (1911) menuliskan nama Keramat Mbah Poerwa Galih untuk menyebut lokasi tempat arca ini berada.

    Sempat hilang

    Lokasi Arca Purwakalih ditemukan kembali secara tidak sengaja pada 1991 dalam proyek pelebaran Jalan Batu Tulis saat Bogor masih dipimpin oleh Walikota Suratman. Ketika sedang melakukan penggalian, para pekerja menemukan situs yang terbuat dari batu yang berjarak sekitar 100 meter dari Prasasti Batu Tulis.

    Saat ditemukan, terdapat 3 buah arca setinggi 43cm, 45cm, dan 50cm. Termasuk juga 2 buah batu menhir setinggi 40cm. Keberadaan patung-patung tersebut tidak lengkap dan terdapat patahan-patahan mulai dari kaki, tangan maupun kepalanya.

    Melihat bentuk arca-arca terseut sudah dipastikan bahwa situs ini adalah peninggalan kerajaan Sunda Pajajaran. Menurut Pleyte (1911), ada 3 arca di situs ini yaitu Kidang Pananjung, Gelap Nyawang dan Purwa Galih. Ketiga nama tersebut tertulis dalam Babad Pajajaran yang ditulis di Sumedang pada tahun 1816 di era Bupati Pangeran Kornel.

    Sedangkan nama Purwa Galih atau Purwa Kalih berasal dari nama Sunda kuno yang memiliki makna Purwa yang artinya pertama dan Kalih / Galih yang berarti Bersinar. Menurut beberapa sumber, Purwakalih atau Purwagalih sendiri merupakan nama seorang penasehat dari Kerajaan Pajajaran yang sangat dekat dengan Prabu Siliwangi.


    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Hobi

    +