• Jelajahi

    Copyright © Sebogor Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Wisata Sejarah di Museum Perjuangan Bogor

    Aries Munandi
    , Oktober 03, 2023 WIB Last Updated 2025-04-14T02:54:04Z
    masukkan script iklan disini
    Wisata sejarah di Museum Perjuangan Bogor dapat memberikan nuansa berbeda bagi pelajar maupun masyarakat umum yang tertarik dengan sejarah kotanya. Di tempat ini akan ditemukan banyak koleksi dan peninggalan benda bersejarah yang pernah menjadi saksi peristiwa dijajahnya bangsa ini oleh negara luar.

    Sejarah di Museum Perjuangan Bogor

    Museum Perjuangan diresmikan pada peringatan hari Pahlawan 10 November 1957 oleh Mayor Ishak Djuarsa. Pendirian Museum ini tak lain adalah agar generasi mendatang dapat mewarisi nilai dan semangat juang 1945. 

    Dengan menyaksikan benda-benda peninggalan bersejarah tersebut diharapkan agar generasi milenial sekarang dapat merasakan bagaimana perjuangan para pendahulu untuk membebaskan bangsanya dari cengkeraman penjajah.

    Bangunan yang berdiri di Jalan Merdeka ini dulunya dimiliki oleh seorang pengusaha Belanda. Pada jaman kolonial, gedung ini difungsikan sebagai gudang untuk menyimpan berbagai komoditas sebelum dikirim ke Belanda. Sebagian besar komoditas yang didatangakan ke sini adalah hasil bumi yang laku dipasaran Eropa seperti rempah-rempah, terutama lada.

    Pada masa pergerakan gedung ini dijadikan markas PARINDRA tahun 1935 dengan nama Gedung Persaudaraan. Tahun 1942 digunakan sebagai gudang penyimpanan barang-barang interniran Belanda oleh militer Jepang.

    Dari tahun 1945 s/d 1949 digunakan sebagai termpat berkumpulnya para pejuang Republik untuk saling berkoordinasi dan mengatur strategi perjuangan, kantor KNI Karesidenan Bogor, Gelora Rakyat, Dewan Pertahanan Karesidenan Bogor, GABSI Bogor, dan Calll Sign RRI Perjuangan Karesidenan Bogor.

    Museum Perjuangan tahun 1984 - Foto koleksi pemerintah kota Bogor



    Setelah kedaulatan kembali ke tangan Indonesia, tahun 1950 dijadikan kantor pemerintahan sementara kabupaten Bogor sebelum pindah ke Jalan Panaragan.

    Pada tanggal 20 Mei 1958, bertepatan dengan hari kebangkitan nasional, gedung ini dihibahkan oleh pemilik terakhirnya yaitu Umar bin Usman Albawahab untuk dijadikan Museum Perjuangan Bogor.

    Terdapat beragam koleksi peninggalan sejarah perjuangan yang ada di dalam museum ini mulai dari senapan yang digunakan pejuang saat merebut kemerdekaan, mata uang, juga diorama-diorama pertempuran yang pernah terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya.

    Museum Perjuangan Bogor juga menyimpan koleksi pakaian asli para pejuang yang digunakan saat membela bangsa dan negaranya. Salah satunya adalah pakaian yang dikenakan oleh Kapten Tubagus Muslihat dalam pertempuran di sekitar Stasiun Bogor.

    Koleksi Museum Perjuangan Bogor

    Sejumlah koleksi di Museum Perjuangan Bogor
    Sejumlah koleksi di Museum Perjuangan Bogor



    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Hobi

    +