Calathea adalah jenis tanaman hias yang kini ramai dicari karena keindahan corak dan warna daunnya. Di pasaran tanaman hias ini dijual dengan harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jenis dan jumlah daunnya. Berikut 10 jenis tanaman calathea populer dan cara merawatnya.
Calathea adalah satu genus tanaman dari keluarga Marantaceae. Tanaman ini memilliki daun dengan corak dan warna yang indah sehingga sangat cantik jika diletakkan di sudut ruangan maupun di teras rumah.
Tanaman yang berasal dari Amerika Selatan ini dikenal juga dengan nama Prayer Plant atau tanaman doa. Terdapat puluhan spesies tanaman dari genus Calathea ini, dan 10 di antaranya sangat populer di kalangan pencinta tanaman hias, yaitu;
1. Calathea louisae
Calathea louisae merupakan jenis tanaman asli Brasil yang sudah dibudidayakan di banyak negara. Tanaman hias ini dapat tumbuh hingga ketinggian 80 cm dengan daun memanjang hingga berukuran 22 cm dan lebar 10 cm.
Warna daunnya yang hijau muda dengan corak garis berwarna hijau tua dari batang hingga ke ujung daunnya menjadikan tanaman ini disukai oleh banyak orang.
2. Calathea ornata
Bentuk daun yang lebar dengan motif yang unik menjadikan tanaman hias Calathea ornata ini banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan, dan kini sudah banyak tumbuh di negara tropis seperti di Thailand dan Indonesia.
Jenis tanaman hias ini dikenal juga dengan nama Calathea batik dan dapat tumbuh baik di dalam maupun di luar ruangan. Tapi jika ingin tanaman ini berbunga, maka harus diletakkan di luar ruangan.
3. Calathea orbifolia
Calathea orbifolio adalah jenis tanaman calathea yang berasal dari Bolivia. Tanaman ini banyak digunakan sebagai penghias rumah karena bentuk daunnya yang cantik dengan ukuran daun yang lebar.
Untuk bisa hidup baik, tanaman hias Calathea orbifolia harus diletakkan di tempat teduh, lembab, dan air yang banyak.
4. Calathea roseopicta
Calateha roseopicta disebut juga calathea mawar adalah salah satu jenis tanaman hias yang dapat tumbuh dengan baik di dalam rumah. Daunnya berukuran lebar dengan motif unik yang terdiri dari warna hijau tua, hijau muda, dan kuning.
Di musim panas, tanaman ini berbunga dengan bentuk bunga yang kecil berwarna putih dan ungu.
5. Calathea lancifolia
Calathea lancifolia dikenal juga dengan nama Calathea bulu ayam. Jenis tanaman asli Brasil ini dapat hidup baik di area dengan cuaca dingin. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 60 hingga 75 cm yang membuatnya sangat indah jika diletakkan di pojok ruangan.
6. Calathea warscewiczii
Calathea warscewiczii merupakan jenis tanaman hias Calathea yang berasal dari Nicaragua dan Costa Rica. Tanaman ini bisa tumbuh hingga berukuran 1 meter dengan motif daun berwarna hijau, ungu, kuning, dan merah muda.
7. Calathea veitchiana
Calathea veitchiana atau dikenal juga dengan nama Calathea merak adalah jenis tanaman asli Ekuador. Tanaman hias ini dapat tumbuh dengan di daerah yang lembab. Motif daunnya yang unik dan cantik membuatnya sangat cocok dijadikan penghias ruangan.
8. Calathea black lipstick
Calathea black lipstick adalah salah satu jenis tanaman calathea yang merupakan varietas baru yang berasal dari Papua. Bentuk daunnya mirip seperti calathea mawar namun memiliki perbedaan pada warna daunnya yang unik.
Jenis tanaman calathea ini memiliki warna daun yang sangat khas, berwarna hijau gelap keunguan dengan corak berwarna merah muda.
9. Calathea silver plate
Tanaman maranta silver ini memiliki nama ilmiah calathea silver plate yang merupakan jenis tanaman semak pendek.
Calathea silver plate merupakan varietas tanaman semak pendek. Daunnya berwarna abu-abu kehijauan mengkilap pada bagian permukaan.
10. Calathea white fussion
Dikenal dengan nama calathea tisu dan merupakan jenis yang sudah mulai langka di pasaran. Tanaman hias ini dapat disimpan di area teduh dengan penggunaan media tanam yang pouros.
Cara merawat tanaman calathea
Tanaman calathea bisa diletakkan di tempat yang terang namun tidak langsung terpapar sinar matahari. Untuk perawatannya cukup disiram setiap hari dengan sedikit air. Berikan pupuk dan ganti media tanam setiap 6 bulan sekali.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar